Hari itu kampus terasa lengang karena dosen yang seharusnya mengajar tidak hadir. Di tengah ruang kelas yang hening, Alea duduk dengan laptop terbuka, awalnya hendak membuka materi kuliah. Tapi tanpa disangka, arah jari-jarinya justru menuju satu game yang pernah direkomendasikan temannya—Mahjong Ways 2.
Hari itu seperti biasa: mata kuliah pertama batal karena dosen tak hadir, dan Alea pun punya waktu kosong cukup panjang. Di kampus, biasanya waktu seperti ini digunakan untuk mengerjakan tugas atau sekadar bersantai. Namun hari itu berbeda.
Dengan rasa ingin tahu yang mulai muncul, Alea membuka tab baru di browser. Ia teringat tentang game Mahjong Ways 2 yang sempat viral. Tanpa pikir panjang, ia mulai menjelajah situs yang menyediakannya dan mulai membuka permainan.
Alea tahu apa yang ia lakukan sedikit “nakal”. Bermain game saat di kampus bukan kebiasaan umumnya. Tapi suasana kelas yang sepi dan tanpa pengawasan membuatnya merasa aman. Dengan earphone terpasang dan volume kecil, ia mulai bermain diam-diam.
Wajahnya tetap tenang, namun pandangan mata sesekali bergeser ke arah pintu, takut ada dosen tiba-tiba datang. Meski begitu, fokusnya terhadap permainan justru semakin dalam. Ia tidak menyangka akan menikmati permainan ini lebih dari dugaan awal.
Alea tidak pernah menargetkan menang. Tujuan utamanya hanyalah mengisi waktu luang. Tapi di luar dugaan, kombinasi angka dan simbol yang muncul di layar mulai membentuk pola kemenangan. Satu demi satu notifikasi kecil muncul, menandakan saldo terus bertambah.
Wajahnya yang awalnya santai perlahan berubah jadi serius. Tangannya makin cepat, dan pikirannya mulai memikirkan apa yang terjadi kalau ia benar-benar menang. Iseng yang tadinya cuma lima menit, kini berubah jadi sesi serius tak terduga.
Salah satu putaran game tiba-tiba menghadirkan kombinasi langka yang sebelumnya belum pernah ia lihat. Layar menampilkan animasi kemenangan besar, dan saldo akun dalam game melonjak drastis. Alea terpaku, tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Emosinya campur aduk—antara bingung, senang, dan tegang. Ia menutup laptop sesaat, mengambil napas dalam-dalam, lalu membuka kembali untuk memastikan semuanya nyata. Hari yang dimulai dari ketidakhadiran dosen, kini berubah total berkat satu sesi game.
Setelah kemenangan itu, Alea sempat merasa bersalah. Ia merenung, apakah keputusan membuka game saat jam kuliah bisa dibenarkan. Tapi di sisi lain, ia juga merasa bahwa momen ini adalah pelajaran hidup yang unik: bahwa kejutan bisa datang kapan saja.
Dalam diamnya, Alea bersyukur. Meski menang bukan tujuan utama, pengalaman tersebut memberinya semacam hiburan di tengah padatnya jadwal kuliah. Ia tidak menyangka, hari yang tampak biasa bisa menjadi kenangan yang membekas begitu dalam.
Kisah Alea bukan tentang mendorong siapa pun untuk bermain saat kuliah, tapi tentang bagaimana setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menemukan momen bahagia di sela tekanan. Keputusan kecil bisa membawa dampak besar, bahkan yang tak terduga.
Dari balik layar laptop dan waktu luang tak terencana, Alea menemukan sensasi, emosi, dan bahkan pelajaran tentang keberanian mencoba. Cerita ini menjadi bukti bahwa kadang, satu klik kecil bisa membuka pintu kenangan yang panjang.
Dari kisah Alea, kita diingatkan bahwa momen tak terduga bisa memberikan warna berbeda dalam hidup. Meski dilakukan diam-diam, pengalaman itu mengajarkan banyak hal—tentang keberanian, kejutan, dan cara sederhana untuk merayakan hidup meski hanya sejenak.